Rabu, 01 September 2010

geografi hewan tumbuhan

Pendapat para ahli tentang konsep Geografi Tumbuhan dan Hewan
Dalam dunia ilmu tumbuhan dan hewan sudah banyak dijumpai berbagai istilah yang perlu diklarifikasikan, begitu pula dalam membahas atau mengkaji tentang ilmu Geografi, konsep dasar Geografi juga harus diketahui. Kedua ilmu pengetahnuan itu dijadikan satu menjadi Geografi Tumbuhan dan Hewan. Maka dari itu diperlukan setidaknya pengertian atau batasan Geografi tumbunahn dan hnewan agar bahasan mengarah seperti yang diinginkan. Di Indonesia sendiri istilah “Geografi Tumbuhan dan Hewan” merupakan istilah yang hampir sama dengan istilah “Biogeography” yang mana termasuk didalamnya “Phytography” dan “Zoography” yang telah dikenal lama dalam dunia internasional. Hal tersebut telah diungkapkan dan didukung oleh beberapa ahli, antara lain sebagai berikut:
1. Menurut Echols dan Hassan Shadily, 1984:
Zoogeografi adalah ilmu tentang bumi yang berhubungan dengan hewan atau binatang.

2. Menurut Darlington, 1966:22-23):
Geografi hewan adalah ilmu pengetahuan yang sebagian besar berhubungan dengan hewan-hewan atau bagian khusus (terpenting) dari dunia hewan dengan kondisi dan keadaannya yang ada di permukaan bumi beserta penyebarannnya dan aspek-aspek yang mempengaruhi penyebaran hewan-hewan tersebut misalnya keadaan iklim, tumbuh-tumbuhan, keadaan geologisnya, dls.

3. Menurut Polunin (1960):
“The Geography of Plant is te regions of vegetations being an analisys of the distribution of vegetables from over the surface of the globe in connection with climate and physical agents”.

4. Menurut Brown, James H., and Mark V. Lomolino:
“Biogeography is the study of why animal species (and also plants) live in different regions on Earth” atau dapat diartikan sebagai berikut “Biogeografi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana hewan dan (juga) tumbuhan hidup di berbagai tempat yang berbeda di bumi”.

5. Menurut Michael Ritter:
“Biogeography is the study of the geographical patterns of plant and animal species to understand the distribution of plant and animal species on Earth, a fundamental knowledge of ecology and ecosystem dynamics is required” atau dapat diartikan sebagai berikut “Biografi adalah ilmu yang mempelajari pola (secara) geografi tentang tumbuhan dan hewan agar dapat diketahui persebaran hewan dan tumbuhan tersebut di permukaan bumi berdasarkan ilmu ekologi dan ekosistem”.

6. Menurut Alfred Russel Wallace:
Ilmu Biogeografi adalah ilmu tentang bagaimana penyebaran spesies-spesies (hewan dan tumbuhan) di permukaan Bumi dan bagaimana penyebaran itu terjadi.

7. Menurut situs www.wikipedia.com:
Biogeography adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai kehidupan suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya.

Persebaran Flora & Fauna / Hewan & Tumbuhan Di Indonesia - Ilmu Geografi

Indonesia meliliki keanekaragaman flora dan fauna baik di Indonesia bagian barat, tengah dan timur akibat pengaruh keadaan alam, rintangan alam dan pergerakan hewan di alam bebas. Ketiga wilayah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas keragaman binatang dan tanaman yang ada di alam bebas.

Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber adalah orang-orang yang mengelompokkan tipe flora dan fauna Indonesia ke dalam tiga kelompok, yaitu :

1. Fauna Asiatis
Wilayah = Indonesia bagian barat (sumatera, jawa, kalimantan hingga selat makassar dan selat lombok)
Hewan = badak, harimau, orangutan, gajah, dsb.

2. Fauna Peralihan dan Fauna Asli
Wilayah = Indonesia bagian tengah (sulawesi dan nusa tenggara)
Hewan = Babi rusa, kuskus, burung maleo, kera, dll.

3. Fauna Australis
Wilayah = Indonesia bagian timur (papua)
Binatang = Burung cendrawasih, burung kakatua, kangguru, dsb.

- Dalam peta persebaran flora dan fauna Indonesia :
Antara fauna tipe asiatis dan peralihan terdapat garis wallace.
Antara fauna tipe peralihan dan tipe australis terdapat garis weber.

Kondisi flora dan fauna di setiap daerah dipengaruhi oleh banyak hal seperti :
1. Tinggi rendah dari permukaan laut
2. Jenis tanah
3. Jenis hutan
4. Iklim
5. Pengaruh manusia, dan lain-lain

0 komentar:

Posting Komentar