Senin, 02 Agustus 2010

Potensi wilayah kec jati kudus

Ini adalah observasi saya tentang potensi wilayah Kec. Jati Kudus bersama 2 teman saya firdaus dan arif. Data ini diambil pada tahun 2007. Thanks to Bapak Muh. Sholeh S.Pd M.Pd yang memberikan tugas ini dan bermanfaat untuk teman – teman lainnya.

POTENSI WILAYAH

A. Aksesbilitas

1. Jalan Raya

Panjang jalan di kecamatan jati tercatat untuk jalan kabupaten sepanjang 32,83km. Menurut kondisinya, semua jalan kabupaten di kecamatan jati ini sudah 100 % beraspal.

2. Angukatan Darat

Banyaknya kendaraan tidak bermotor di kecamatan jati, tercatat jumlah becak sebanyak 604 buah yang sebagian besar perpusat di Jati

Tabel panjang jalan dan jalan desa dirinci menurut desa di kecamatan jati tahun 2007 (km)

Desa

Jalan Kabupaten

Jalan desa

aspal

kerikil

tanah

jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Tanjung karang

10,80

0,00

0,00

10,80

-

2. Jetis Kapuan

0,00

0,00

0,00

0,00

-

3. Loram Kulon

0,00

0,00

0,00

0,00

-

4. Jati Wetan

0,80

0,00

0,00

0,80

-

5. Jati Kulon

7,70

0,00

0,00

7,70

-

6. Pasuruan Lor

4,10

0,00

0,00

4,10

-

7. Pasuruan kidul

0,00

0,00

0,00

0,00

-

8. ploso

0,00

0,00

0,00

0,00

-

9. Getas pejaten

2,80

0,00

0,00

2,80

-

10. Loram Wetan

2,50

0,00

0,00

2,50

-

11. Jepang Pakis

0,00

0,00

0,00

0,00

-

12. Megawon

4,13

0,00

0,00

4,13

-

13. Tumpang krasak

0,00

0,00

0,00

0,00

-

14. Ngembal kulon

0,00

0,00

0,00

0,00

-

jumlah

32,83

0,00

0,00

32,83

-

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kudus

B. Potensi Hasil Pertanian

1. Pertanian tanaman pangan

Pada tahun 2007, luas panen padi ( sawah dan gogo ) di kecamatan jati sebesar 1.758 Ha dengan produksi 90.030 kw. Dimana desa dengan produksi terbesar adalah desa Pasuruan Lor dan Pasuruan Kidul. Sedangkan untuk palawija dan kacang ijo memiliki luas panen dan produksi masing – masing 74 Ha dan 870 kw

2. Perkebunan

Di kecamatan Jati ini, tanaman tebu merupakan tanaman perkebunan yang memiliki luas terbesar dibandingkan luas tanaman perkebunan lainnya sebesar 257,0 Ha dengan produksinya selama tahun 2007 sebesar 156.770 kw. Di ikuti oleh tanaman kelapa dengan luas 6,20 Ha dan produksi sebesar 44.292 butir

3. Pertenakan

Jenis ternak yang diusahakan di kecamatan jati adalah ternak besar seperti sapi, kerbau, dan ternak kecil seperti kambing atau domba. Banyaknya ternak sapi potong pada tahun 2007 tercatat 565 ekor, kerbau 166 ekor, kambing 238 ekor, dan domba sebanyak 284 ekor. Disamping itu juga di usahakan ternak ungas seperti itik, ayam ras, dan ayam kampung

4. Perikanan

Produksi perikanan untuk kolam budidaya di kecamatan jati sebesar 399,7 kw. Sedangkan untuk ikan perairan umum produksinya sebesar 399,0 kw. Untuk kolam budidaya, ikan lele dumbo memiliki produksi terbesar sebesar 39,9 ton, sedangkan untuk perairan umum jenos ikan curah memiliki produksi terbesar sebesar 11,05 ton.

C. Perdagangan dan Jasa

1. Perdagangan

Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, di kecamatan jati terdapat 1 unit pasar umum dan 1 unit pasar hewan. Sedangkan untuk bank umum jumlahnya ada sebanyak 4 unit, BPR / BKD sebanyak 13 unit dan koprasi / KUD sebanyak 13 unit.

2. Pos dan Telekomunikasi

Di kecamatan Jati terdapat satu unit kantor pos pembantu yang berada di desa Tanjung Karang. Sedangkan jumlah televisi tercatat ada sebanyak 8.351 buah


Banyaknya pasar, warung Makan dan Kios / toko menurut Desa di Kecamatan jati Tahun 2007

Desa

Pasar Umum

Pasar Hewan

Warung Makan

Toko Kelontong / Kebutuhan Pokok

1. Tanjung Karang

0

0

25

64

2. Jetis Kapuan

0

0

13

32

3. Loram Kulon

0

0

51

95

4. Jati Wetan

0

1

108

91

5. Jati Kulon

0

0

84

110

6. Pasuruan Lor

0

0

143

146

7. Pasuruan Kidul

0

0

27

48

8. Ploso

1`

0

146

217

9. Getas Pejaten

0

0

72

111

10. Loram Wetan

0

0

51

99

11. Jepang Pakis

0

0

95

77

12. Megawon

0

0

20

50

13. Tumpang Krasak

0

0

67

46

14. Ngembal Kulon

0

0

50

44

Jumlah

1

1

952

1.230

Sumber : BPS Kab. Kudus ( Hasil SE 2006 )


D. Industri

1. Perindustrian

Sektor industri merupakan tiang penyangga utama dari perekonomian di Kabupaten Kudus. Sektor ini dibedakan dalam kelompok industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri rumah tangga. Menurut konsep BPS, industri besar adalah perusahaan dengan tenaga 100 orang atau lebih, industri sedang adalah perusahaan dengan tenaga kerja antara 20 sampai dengan 99 orang. Industri kecil adalah perusahaan dengan tenaga kerja 5 sampai dengan 19 orang dan industri rumah tangga mempunyai tenaga kerja kurang dari 5 orang.

Kecamatan Jati memiliki jumlah industri besar sebanyak 15 perusahaan, sedangkan untuk industri sedang ada sebanyak 10 perusahaan. Untuk industri kecil ada sebanyak 340 unit dan industri rumah tangga ada sebanyak 1.311 unit. Industri kecil menyerap jumlah tenaga kerja yang paling besar, ikuti dengan industri kerajinan rumah tangga masing – masing menyerap tenaga kerja sebesar 2.602 dan 2.484 orang.

Desa

Besar

Kecil

Perusahaan

Tenaga Kerja

Perusahaan

Tenaga Kerja

1. Tanjung Karang

3

2.813

0

0

2. Jetis Kapuan

0

0

0

0

3. Loram Kulon

0

0

3

88

4. Jati Wetan

5

4.766

2

52

5. Jati Kulon

2

1.952

2

151

6. Pasuruan Lor

0

0

1

36

7. Pasuruan Kidul

0

0

0

0

8. Ploso

2

2.499

0

0

9. Getas Pejaten

2

646

0

0

10. Loram Wetan

0

0

0

0

11. Jepang Pakis

0

0

1

77

12. Megawon

1

2.119

0

0

13. Tumpang Krasak

0

0

0

0

14. Ngembal Kulon

0

0

1

51

Jumlah

15

14.795

10

455

Sumber : BPS Kab. Kudus